Selasa, 29 Januari 2013

Apapun itu, Lakukan Yang Terbaik !

Saya yakin dan percaya pada firman ini, mengapa? ternyata ayat ini sudah dilakukan sudah lama bahkan sejak orang tua saya belum lahir. Di dunia ini tidak ada satu pun orang yang melakukan kepemimpinan itu ditempat sembunyi dan pasti ditempat umum supaya banyak murid/pasukanya tahu apa yang mau disampaikan dari pemimpin tersebut.
Contoh: Dulu saya pernah melakukan kepemimpinan dengan membawa derigen pada saat upacara, pertama-pertama sih saya deg-dekan, takut, tapi ini adalah tanggung jawab yang sudah diberikan oleh wakil kelas dan dan mungkin tidak terlalu seperti pemimpin yang diterapkan adolf hitler.
Lalu anak yang belum mengetahui saya jadi tahu dan sama juga dengan beberapa guru yang mengajar disekolah.

Percayalah kalian apa yang kalian pimpin saat ini, itu tidak sia-sia pasti tapi kalian semakin mempunyai spirit untuk lebih bertanggung jawab lagi atas yang kalian pimpin saat ini mungkin osis disekolah, komunitas dll lakukanlah yang terbaik.

                 
Sebab tidak seorang pun berbuat sesuatu di tempat bersembunyi, jika mau diakui di tempat umum.
                                                                 < Yohanes 7:4>



               <<< Semoga Hidup Kita Bisa Menjadi Yang Lebih Baik >>>

Sabtu, 26 Januari 2013

Menahan Diri

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Amsal 4:23


Hal yang paling sulit dilakukan oleh manusia adalah menahan diri. Terlalu banyak hawa nafsu yang mempengaruhi pikiran manusia. Mungkin kita bisa berpuasa, menahan haus dan lapar, namun menahan keinginan hati itu yang tidak mudah.
Ada banyak orang yang apabila merasa tersinggung atau tersakiti akan secepatnya meledak/marah. Rasa “tidak terima” akan muncul begitu saja tanpa bisa ditahan. Atau apabila orang lain berbuat sesuatu yang kurang tepat, maka dengan gampangnya mengeluarkan kata-kata yang kasar.
Marilah kita mencoba untuk menahan diri. Menahan segala macam hal negatif yang mungkin akan timbul dari dalam diri kita. Kita hidup di tengah-tengah dunia yang jahat ini adalah untuk menjadi garam dan terang. Kita harus mampu menahan segala macam arus yang mencoba membawa/menyeret kita ke dalam hal-hal yang negatif.
Sobat muda kalihan tahu gak ketika kita menahan diri untuk tidak marah dan tidak mengeluarkan kata-kata kasar, maka secara tidak langsung kita telah menjadi berkat bagi orang lain. Menahan diri merupakan salah satu bentuk dari kasih.



                  >>> Semoga Hidup Kita Bisa Menjadi Yang Lebih Baik <<<

Jumat, 25 Januari 2013

Air Putih


Seorang anak kecil sedang bermain dengan pewarna makanan. Dia menuangkan setetes pewarna merah ke dalam sebuah gelas yang berisi air putih. Anak itu menjadi sangat senang saat seluruh air di dalam gelas itu berubah menjadi merah.
Ia pun berlari menuju ke sebuah ember yang penuh dengan air. Dengan mata berbinar di tuangkannya segelas air berwarna merah tersebut ke dalam ember. Anak itu tampak sedikit murung ketika didapati bahwa air yang ia miliki tak lagi berwarna merah namun berwarna merah muda. Tak puas dengan warna yang ia dapatkan, maka ia membawa ember tersebut ke tepi kolam. Ditumpahkannya seluruh isi ember tersebut ke dalam kolam. Ia pun menangis karena air kolam tak sedikit pun berubah warna, melainkan warnanya tetep sejernih air putih.
Pewarna merah itu ibarat noda/luka di hati. Apabila kita masih sedikit membuka pintu pengampunan dan tidak mau melupakan apa yang telah lalu, maka luka itu akan tetap terasa. Namun saat kita memiliki banyak kasih dan mau melepaskan pengampunan dengan tulus, maka luka itu tidak akan tampak lagi.

Ingat sobat muda!! Kasih dapat menutup luka hati. Kasih mampu menghilangkan noda-noda yang tidak kita inginkan di dalam kehidupan yang kita jalani. Saat kita berserah penuh pada Yesus, maka kasih yang baru itu akan selalu mengalir dalam hidup kita.

                         
                      >>> Semoga Hidup Kita Bisa Menjadi Yang Lebih Baik <<<

Kamis, 24 Januari 2013

Hilang Arah


Hilang Arah
Ada seorang nahkoda sedang kebingungan saat kapalnya hilang arah di tengah lautan. Tiba-tiba kompasnya tidak berfungsi dan kini kapalnya terombang-ambing. Belum lagi cuaca yang tidak bersahabat karena nampaknya badai akan segera tiba. Sang nahkoda pun putus asa dan merelakan seluruh isi kapal termasuk dirinya ke dalam bahaya begitu saja.
Pernahkah kita mengalami hilang arah dalam kehidupan kita? Kita tidak tahu kemana akan melangkah. Dan saat badai kehidupan datang menerpa, kita hanya bisa terdiam dan pasrah terhadap semua yang terjadi. Kita pun tidak sanggup untuk bangit dan melawan semua itu karena kita berpikir bahwa semua masalah tersebut terlalu berat untuk dilalui.
Kita tidak perlu kuatir. Kita tidak perlu takut. Kita mempunyai Yesus. Bila kita panggil Yesus dalam kehidupan kita, bila kita melibatkan Yesus dalam semua rencana kita, maka Yesuslah yang akan pegang kendali atas kehidupan kita.
Di dalam Yesus ada kekuatan baru. Di dalam Yesus ada kemenangan. Di dalam Yesus ada suka cita dan damai sejahtera. Tidak ada kuasa yang melebihi kuasa Tuhan Yesus. Yesus akan menuntun jalan kita sehingga kita akan menuju jalan kemenangan dan bukan kebinasaan.

TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
Yesaya 58:11

Sumber: http://www.renunganhariankristen.net/hilang-arah/


>>> Semoga Hidup Kita Bisa Menjadi Yang Lebih Baik <<<

Senin, 21 Januari 2013

Silahkan Vote mengenai blog Ini !!!

Sobat muda yang terhormat, blog ini disampaikan untuk memberikan renungan harian setiap harinya yang terbaik, dan saya meminta juga kepada teman-teman untuk bisa memberikan vote mengenai blog ini yang sudah tercantum disebelah kiri supaya saya bisa paham, apakah blog ini masih bisa berjalan dengan memperbaikinya atau tidak... terimakasi :))

                  <<< Semoga Hidup Kita Bisa Menjadi Yang Lebih Baik >>>

Minggu, 20 Januari 2013

Ketika Menjadi Buta


Ketika Menjadi Buta
Ada seorang tua yang sudah dua hari duduk di emperan toko. Hidupnya hanya bergantung pada orang-orang yang berbelas kasih memberinya makan. Banyak orang yang menganggap bahwa seorang tua itu adalah pengemis. Tak heran bila banyak yang mengacuhkannya dan tak memberi karena melihat tubuh seorang tua yang masih sehat.
Namun suatu hari ada pemandangan yang tidak biasa. Seorang tua tersebut tampak kesulitan untuk berjalan mengingat kedua kakinya dalam kondisi yang baik. Ternyata seorang tua tersebut buta. Walau tubuhnya sehat namun ada salah satu dari penca inderanya yang tidak berfungsi.
Ia membutuhkan bantuan orang lain untuk berjalan. Ia membutuhkan mata orang lain bila ingin selamat dalam perjalanan yang ia tempuh, karen mata orang lainlah yang menghindarkan dia dari marabahaya.
Demikian juga hidup kita. Iblis telah membutakan mata rohani kita. Iblis akan menghancurkan dan membinasakan kehidupkan kita. Kita membutuhkan mata Tuhan untuk membawa kita kepada keselamatan. Maka dari itu mari kita mendekatkan diri kepada Tuhan dan biarkan Tuhan saja yang meluruskan jalan kita.
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
                                                       Amsal 3:5-6
 Sumber: renunganhariankristen.net

       
   >>> Semoga Hidup Kita Bisa Menjadi Yang Lebih Baik <<<

Jumat, 18 Januari 2013

Jangan Menunda !!

Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.
Amsal 12:27

Sebenarnya saya mau share ini tapi feeling saya tunggu hari dan firman Tuhan juga yang pas. Dan sekarang adalah waktunya.
Pada hari rabu saya bersama keluarga besar berkumpul bersama dan kebetulan kaka saya yang bernama sari sudah pulang ke rumah berlibur karena dia sudah kuliah di Solo. Saya sangat kangen dengan dia karena dia belajar sastra cina. Pada saat itu bapak saya berpesan kepada kk saya untuk serius dalam belajar di Solo. Bermulai dari situ saya dipanggil mama saya untuk ke ruang keluarga, karena ada hal yang penting. Ternyata ketika saya nanya ke mama, dia menyuruh saya duduk dikursi itu dan bapak saya mulai menerangkan apa kepada anaknya semasa ia muda.

Bapak saya berpesan untuk kalian itu kalau dilihat darahnya adalah satu darah/golongan yang biasa kita bilang itu adik kakak. Bila yandrie di susah dengan sangat menderita, kamu yeni (adik), sari (kk) harus ngerasain juga apa yang dirasakan abangmu sekarang karena kalian adalah sodara. Kalian kalau mau mengerjakan sesuatu itu harus sportif terutama untuk sari, yang sering bapa lihat sih "kamu sering menunda-nundakan pekerjaan" contohnya ketika kamu disuruh oleh mama kamu, sar tolong bersihkan rumah ini?? kamu bilang: " iya tunggu sebentar ma, tapi apa akhirnya kamu malah asikan main hp. Kamu itu udah besar, aturan kamu sudah bisa mengatur waktu yang benar. Mana waktunya beres-beres rumah, pegang hp, belajar, istirahat, dll. "Apa yang kamu bisa kerjakan sekarang, kerjakanlah dan jangan ditunda-tunda, itu baru namanya kamu sportif!! Kenapa ? karena kamu belum tentu bisa melakukan pekerjaan yang sama di hari yang berbeda.

Menurut saya ini sih bagus banget, sebab kata yang menunda-nunda ini sudah ada sejak bapak saya masih muda, bukan sejak Pemimpin Youth Gereja mu bilang. Dan dari situlah kami ber 3 mulai share dengan terbuka apa yang kami alami selama ini... Kalau saya sih, Pa kan saya sudah 6 tahun dari SMP sampai sekarang kelas 3 SMK sudah tidak pernah jalan" lagi di sekola, boleh gak saya ikut perpisahan study tour setelah UN??
3 minggu belakangan ini saya pikir apakah saya harus tetap berjuang meraih cita-cita saya menjadi polisi? atau saya meneruskan jurusan Komputer Jaringan saya saat ini?? atau saya daftar di tangerang untuk menjadi pemain sepak bola yang professional??

Bapak saya menjawab pertanyaan pertama: Kalau tujuannya perpisaha gini, ya kamu harus ikutlah kecuali kamu waktu kelas 1 dan 2 ikut jalan-jalan, terus kenapa kamu gak bilang sama bapak??
lalu saya menjawab: waktu itu saya sudah pernah bilang ke mama tapi gak boleh karena banyak pengeluaran biaya untuk ademu dan kamu kuliah nanti. Hmm.. Ini sifatt jeleknya kamu: kamu terlalu paksa otak kamu itu untuk berpikir urusan orang tua kamu, lakukan sajalah tugas kamu sekarang yaitu belajar dan percayalah selama bapa dan mama masih hidup, kami masih bisa menghidupkan kalian sampai sukses!!
Bapak saya menjawab pertanyaan kedua: Saya rasa kamu tidak usah ke polisi karena kalau di tangerang ini tidak mencari polisi yang benar" fresh seperti gigi harus rata, tinggi yang mumpuni? Mungkin kalau didaerah terpencil seperti di daerah Kalimatan, kamu masih bisa masuk disana. kalau kedua : ya tergantung kamu, apakah kamu mau serius dibidang jurusan kamu atau kamu hanya ingin mengetahui saja dijurusan kamu. kalau ketiga: boleh bila kamu yakin dan benar-benar percaya bahwa Tuhan sudah memberikan talenta yang besar dalam sepak bola!!

Wow keren tidak sobat atas share dari orang tua saya?? Pasti dong, hehe..
Sobat muda,, janganlah sekali-kali menunda suatu pekerjaan karena kamu belum tentu bisa melakukannya dihari yang sama, lakukanlah pekerjaanmu sekarang dengan setia dan biarkanlah Tuhan yang bekerja atas perbuatanmu sampai diberhasilkan olehNYA.


                  >>> Semoga Hidup Kita Bisa Menjadi Yang Lebih Baik <<<
 
Template by : Boedy Template | copyright@2011 | Design by : Boedy Acoy