Rabu, 09 Januari 2013

Menangis Bukan Berarti Lemah!

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Maz 126:5


Sobat Muda, banyak orang yang mengidentikan “tangis” dengan “lemah”, mengganggap orang yang menangis tak mampu melakukan banyak hal dan selalu putus asa bahkan kerap menyerah. Orang yang mengeluarkan air mata banyak yang dipandang rendah karena dikategorikan sebagai makhluk lemah.
Menangis itu adalah salah satu cara untuk menumpahkan emosi jiwa. Menangis itu wajar. Yesus pun pernah mencucurkan air mata saat Dia menjadi manusia. Lebih baik menangis dari pada mengutuk orang lain.
Pengkhotbah 3:4 mengatakan bahwa “ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;” segala sesuatu diperbolehkan namun ada masanya. Alangkah baiknya jika kita datang bersujud kepada Yesus dan menangis di bawah kaki-Nya. Saat kita datang dan berserah kepada Yesus, maka Yesus akan mengangkat semua beban-beban kita.
Orang yang lemah adalah ketika ia mengalami kegagalan maka tidak mempunyai keinginan untuk bangkit lagi. Orang yang lemah adalah ketika dia disakiti maka akan menuntut balas terhadap mereka yang menyakiti dirinya. Orang yang lemah adalah orang yang tidak mampu mengasihi.
Menangis bukan berarti lemah. Menangis juga merupakan salah satu bentuk luapan kebahagiaan atau pun ucapan syukur.

Kita belajar Bersyukur atas segala kasih kemurahan Tuhan yang masih kita nikmati sampai detik ini. Sudahkan kita mengeluarkan air mata tanda ucapan syukur hari ini?


 >>> Semoga Hidup Kita Menjadi Yang Lebih Baik <<<


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan di isi jika ingin anda pesan diatas kotak komentar nantinya, misal : Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Atau di kosongkan juga tidak ada masalah...

 
Template by : Boedy Template | copyright@2011 | Design by : Boedy Acoy