Seorang
anak kecil sedang bermain dengan pewarna makanan. Dia menuangkan
setetes pewarna merah ke dalam sebuah gelas yang berisi air putih. Anak
itu menjadi sangat senang saat seluruh air di dalam gelas itu berubah
menjadi merah.
Ia pun berlari menuju
ke sebuah ember yang penuh dengan air. Dengan mata berbinar di
tuangkannya segelas air berwarna merah tersebut ke dalam ember. Anak itu
tampak sedikit murung ketika didapati bahwa air yang ia miliki tak lagi
berwarna merah namun berwarna merah muda. Tak puas dengan warna yang ia
dapatkan, maka ia membawa ember tersebut ke tepi kolam. Ditumpahkannya
seluruh isi ember tersebut ke dalam kolam. Ia pun menangis karena air
kolam tak sedikit pun berubah warna, melainkan warnanya tetep sejernih
air putih.
Pewarna merah itu ibarat
noda/luka di hati. Apabila kita masih sedikit membuka pintu pengampunan
dan tidak mau melupakan apa yang telah lalu, maka luka itu akan tetap
terasa. Namun saat kita memiliki banyak kasih dan mau melepaskan
pengampunan dengan tulus, maka luka itu tidak akan tampak lagi.
Ingat sobat muda!! Kasih
dapat menutup luka hati. Kasih mampu menghilangkan noda-noda yang tidak
kita inginkan di dalam kehidupan yang kita jalani. Saat kita berserah
penuh pada Yesus, maka kasih yang baru itu akan selalu mengalir dalam
hidup kita.
>>> Semoga Hidup Kita Bisa Menjadi Yang Lebih Baik <<<
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan di isi jika ingin anda pesan diatas kotak komentar nantinya, misal : Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Atau di kosongkan juga tidak ada masalah...