Jumat, 04 Januari 2013

Bahaya Pornografi pada otak Anda

Mengenal Bahaya Pornografi Terhadap Otak » Apakah Anda sering mendengar orang berkata kalau bahaya pornografi adalah merusak otak, mengacaukan pikiran? Apakah sesederhana itu alasannya? Mungkin Anda tidak akan puas kalau tidak mendengar secara detail apakah ada alasan yang lebih ilmiah dan rinci di balik hal tersebut. Hal tersebut akan dijelaskan berikut ini. Ada 4 hormon yang yang dikacaukan cara kerjanya bila sering mengakses pornografi. Hormon ini jika bekerja secara normal sesungguhnya akan menguntungkan kita. Dampak pornografi membuat ke–4 hormon ini keluar secara berlebihan dan terus menerus.


1. Dopamine
Kalau anda sedang kesusahan mengerjakan suatu soal matematika saat ujian, datang telat, belum makan, ternyata soal ujiannya susah banget. Setelah berpikir keras, tiba-tiba Anda menemukan cara mengerjakan soalnya.

Bagaimana perasaanya Anda? Senang bukan main bukan?! Puas campur bahagia! Seperti itulah efek hormon dopamine kalau lagi bekerja. Menimbulkan SENSASI puas, senang, bahagia di dalam dada.

Tapi, tunggu dulu..

Efek dopamine ternyata menimbulkan peningkatan level kebutuhan. Maksudnya, kalau kemarin anda puas dan kegirangan gara–gara bisa mengerjakan soal matematika apakah Anda masih akan demikian kalau bisa mengerjakan soal matematika dengan tingkat kesulitan yang sama?

Tentu tidak! Anda pasti perlu sesuatu yang lebih, untuk bisa mengerjakan soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi supaya bisa merasa kegirangan atau bahagia. Seperti itulah efek bekerjanya si dopamine.


3. Serotonin
Saat seorang perokok lagi stress dia akan merokok. Karena rokok adalah sesuatu yang bisa membuatnya senang dan tentram. Itulah efek kerja dari hormon serotonin. Membuat seseorang merasa nyaman saat hormon tersebut keluar.

Nah, begitu pula saat seseorang bersentuhan dengan yang namanya pornografi, maka hormon itupun keluar. Dia pun merasa tenang dan tentram karenanya. Efeknya? Setiap kali stress ia akan lari ke pornografi, karena itu yang membuatnya tentram. Menyedihkan bukan?

Jika seseorang stress lalu mencari ketenangan dengan cara bermeditasi atau relaksasi tentu lebih keren kan? Apalagi kalau mencari ketenangan dan kenyamanan dengan cara beribadah, tentu lebih mantap!

4. Oksitosin
Anda tahu kenapa seorang ibu dengan anak–anaknya ada ikatan batin? Karena hormon oksitosin-lah jawabannya. Saat seorang ibu melahirkan, hormon oksitosin akan dikeluarkan oleh tubuhnya.

Efeknya adalah: dia akan mencintai sesuatu yang membuatnya mengeluarkan hormon oksitosin itu!

Pornografi membuat hormon oksitosin bekerja secara terus menerus pada saat seseorang mengakses pornografi. Sudah tahu kan akibatnya seperti apa? Ia akan menjadi terikat secara batin dengan pornografi tersebut. Akibatnya orang yang kecanduan pornografi akan merasa kangen jika tidak melihat pornografi selama beberapa hari.

Terikat secara batin dengan hobi atau kegiatan yang produktif tentu sangat bagus! Apalagi terikat secara batin dengan kebutuhan spiritual untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dalam ibadah tentu lebih luar biasa! Tapi terikat secara batin dengan pornografi? Jangan dong yaa..

Demikianlah penjabaran secara ilmiah tentang bahaya pornografi terhadap otak Anda. Tentu Anda tidak mau merusak otak Anda sendiri kan? Berilah konsumsi atau makanan otak dengan dengan hal-hal yang positif agar prestasi Anda semakin cemerlang dan bangsa ini semakin maju.

Penjabaran ilmiah ini pernah dikemukakan oleh Dr. Randall F. Hyde, PhD dalam sebuah seminar di Indonesia. Randall mengakui Amerika Serikat sendiri sulit mengontrol peredaran pornografi. "Percayalah pornografi adalah suatu bencana yang AS sendiri kewalahan. Negara kami (AS) dapat mempersiapkan perang, dengan senjata dan tentara. Negara kami bisa menghadapi penyakit dengan temuan obat–obat dari penelitian ilmuwan kami. Tapi untuk pornografi... percayalah, pada awalnya kami tidak siap dan tidak tahu cara apa yang harus dilakukan untuk melawannya.” Begitu pengakuannya

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan di isi jika ingin anda pesan diatas kotak komentar nantinya, misal : Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Atau di kosongkan juga tidak ada masalah...

 
Template by : Boedy Template | copyright@2011 | Design by : Boedy Acoy